Bersahabat
Dengan Kegagalan
Senjata
yang paling kuat untuk menggapai cita-cita adalah keteguhan hati.
Kegagalan
adalah bagian penting dari pertumbuhan. Kegagalan dapat menghasilkan salah satu
dari ketakutan yang paling kuat dimiliki oleh kebanyakan orang. Jika kita ingin
keluar dari daerah kesenangan yang telah kita ciptakan, kita harus belajar
bersahabat dengan kegagalan. Pada waktu kita kanak-kanak, ketakutan tidak
mengganggu kita. Ketika kita jatuh dalam permainan, kita akan bangun kembali
dan melanjutkan permainan itu. Nah apakah kita menganggap kita gagal setiap
bermain? Tentu saja tidak. Segala sesuatu yang kita pelajari pada waktu
kanak-kanak dipelajari dengan mencoba. Kadang-kadang tidak berhasil, kita akan
mencobanya kembali sampai kita berhasil. Sayangnya kita di suatu titik dalam
jalur perkembangan mendapatkan gagasan banwa ada sesuatu yang tidak beres
dengan kegagalan.
Kita
menjadi sangat perihatin dengan apa yang akan dipikirkan orang lain jika kita
mengalami kegagalan. Kebutuhan kita akan persetujuan orang lain mulai
berkembang. sekalipun kita tidak melakukan sesuatu dengan kehidupan kita.
Dengan demikian kita mulai berpikir untuk menangani sesuatu hal yang bersifat
pasti-pasti dan mendatangkan keberhasilan. Karena sangat kecil kemungkinan
dalam hidup ini bahwa kita dapat merasa pasti benar, karenanya kegiatan kita
perlu dibatasi. Jika kita ingin keluar dari daerah kesenangan yang telah kita
ciptakan, kita harus bersahabat dengan kegagalan. Jika kita memutuskan untuk
menghentikan kebutuhan kita akan persetujuan orang lain, tidak kan menjadi
persoalan buat kita.
Dasar
yang kuat untuk sasaran kita adalah keteguhan hati. Keteguhan hati adalah
kualitas dinamis yang memisahkan orang-orang yang berpartisipasi dari
orang-orang yang tidak berpartisipasi dan sering kali, secara mengejutkan,
menggantikan kecerdasan, pengetahuan, pendidikan dan bahkan pengalaman. Mereka
yang memiliki keteguhan hati menolak untuk membiarkan suatu keadaan menghalangi
mereka. Seorang penulis yang tidak dikenal mengatakan bahwa “ tidak ada suatu
pun di dunia ini yang dapat menggantikn keteguhan hati.bakat tidak. Tidak ada
sesuatu yang lebih umum daripada orang-orang yang tidak berhasil yang memiliki
bakat. Kecerdasan tidak. Kecerdasan yang tidak memperoleh ganjaran hampir
merupakan pepatah. Dunia ini penuh dengan gelandangan-gelandangan yang
terdidik. Keteguhan hati dan ketetapan hati adalah hal yang paling tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar